NOT KNOWN FACTS ABOUT SIAPAKAH SUMBER UTAMA BERKAT DALAM KEHIDUPAN INI

Not known Facts About siapakah sumber utama berkat dalam kehidupan ini

Not known Facts About siapakah sumber utama berkat dalam kehidupan ini

Blog Article

Maribersedekah.com merupakan halaman situs dari organisasi donasi online terkemuka yang memiliki misi untuk menciptakan dampak sosial yang langgeng melalui pelayanan masyarakat dan kepedulian sosial.

Mungkin terlihat seperti itu dari sudut pandang manusia, tetapi dari sudut pandang Tuhan, Dia memberkati setiap orang dengan cara yang berbeda. Kita tidak dapat memahami semua misteri rencana Allah, tetapi kita dapat merasa tenang dengan mengetahui bahwa Dia adil dan penuh belas kasihan.

Mensyukuri berkat ini dapat dilakukan dengan menjalankan ibadah secara rutin dan tulus. Dengan beribadah, kita menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas segala berkat yang telah diberikan dalam hidup kita.

أَيُّكُمْ مَالُ وَارِثِهِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا مِنَّا bersedekah harus dilakukan dengan hati أَحَدٌ إِلاَّ مَالُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ .

Kelima: Boleh pembicara mengajukan yang tidak mungkin diingkari seperti dalam ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Tidak dapat disangkal bahwa saat kita membantu orang lain, kita merasa bahagia dan puas. Perasaan ini timbul karena kita telah memberikan sebagian dari apa yang kita miliki untuk kepentingan orang lain.

Perlu Anda sadari bahwa harta yang kita miliki ini adalah titipan dari Allah yang suatu saat nanti akan dimintai pertanggung jawabannya.

Dikatakan sulit karena memang perlu niat yang tulus dan bersungguh-sungguh untuk bersedekah. Bagi seorang muslim, membiasakan sedekah setiap hari adalah hal yang harus diupayakan.

Kedua: Para sahabat menggunakan harta mereka dalam hal kebaikan di dunia dan di akhirat, yaitu dengan bersedekah.

قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ » رَوَاهُ مُسْلِمٌ

“…Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.” (Roma nine:fifteen-sixteen).

Ayat-ayat ini menekankan bahwa mengenal Allah secara inheren terkait dengan mempraktikkan kasih, karena Allah sendiri adalah sumber dan lambang kasih.

Apabila orang terdekat termasuk golongan orang yang kekurangan dan membutuhkan, maka mereka lebih berhak daripada orang lain yang jauh.

Refleksi:Ayat ini menggarisbawahi keyakinan dasar orang Kristen dalam mempercayai kedaulatan Tuhan. Ayat ini menunjukkan bahwa berkat mengalir dari sikap percaya dan ketaatan penuh kepada Tuhan, yang membimbing orang percaya menuju kebenaran dan pemenuhan.

Report this page